Retas Sejarah

M.A.W. Brouwer // Terjebak ke Langkah Mundur

Tiga ratus orang lebih dibunuh. Dan rakyat bersork-sorai. Dan Dewan Perwakilan Rakyat tutup mulut. Suratkabar menghidangkan foto mayat dan riwayat yang sadis. Majalah yang berjiwa cendikiawan memberi laporan dua kali tentang dokter dan mantri yang harus membedah mayat orang yang terbunuh.

M.A.W. Brouwer, “Terjebak ke Langkah Mundur”, Tempo, 8 Agustus 1983, h. 54

 

 

0 comments
Submit comment