Ada Dor, Ada Ya, Ada Tidak
Sebuah karung hanyut berbau busuk mengambang di sungai Ciliwung di Jakarta Utara, Kamis sore pekan lalu. Segera orang pun berkerumun di pinggir kali, di depan kompleks Akademi Ilmu Pelayaran di dekat masjid. Bisik-bisik cepat menjalar: “Mayat korban penembak misterius”.
“Ada Dor, Ada Ya, Ada Tidak”, Tempo, 8 Agustus 1983, h. 12-16
Related
Related Posts
Jip Misterius di Jembatan CimedangSuatu malam pertengahan Juni lalu, sebuah jip berwarna gelap berhenti di tengah jembatan Sungai Cimedang, skitar 70 km sebelah timur Tasikmalaya, yang membatasi Kabupaten Ciamis dan Tasikmalaya. Beberapa penduduk yang…
Penembakan Gali: Pokoknya Kita DukungMembaca tulisan Sdr. M. Madjid (TEMPO 25 Juni, Komentar), yang menyatakan tidak setuju warga Pancasilais membasmi para residivis (gali, preman, jeger, atau apa pun namanya) dengan cara seperti membabat rumput,…
-
Gali, Mafia IndonesiaSaya ingin ikut nimbrung ngomong soal gali yang akhir-akhir ini menjadi hangat. Di kota Weleri, Kabupaten Kendal, kehadiran gali ini sudah lama ada, yang meskipun meresahkan tetapi lama-kelamaan jadi agak…